Bro dan sis sekalian…menyambut pelantikan kabinet baru….kabar kencang datang dari beberapa media yang mengulas rencana kenaikan bensin Premium menjadi 9,500 perliter. Diulas Kompas, kenaikan terbuka dilakukan pertanggal 1 November. Walah….sido tenan jebule?….
Selentingan ini sebenarnya sudah sempet IWB bahas diartikel lawas. Namun indikasinya kini makin kuat apalagi media sekelas Kompas telah mengulas dan mengangkat kepermukaan. Yup…dari penuturan mereka, kenaikan diwacanakan pertanggal 1 November 2014 dengan jumlah 3000 rupiah perliter. Artinya secara persentase terjadi kenaikan sebesar 46,1 persen alias menjadi Rp 9.500/liter. Pemerintah mengklaim…kenaikan bisa menghemat anggaran sebesar Rp 20 triliun yang sebagian akan dialokasikan ke 20 juta warga miskin berupa dana kompensasi sebesar150-200ribu rupiah perkepala keluarga selama 3 bulan. Apakah masalah usai dan sesederhana itu??….
Jelas nggak mzbro. Dari referensi beberapa media….kenaikan 46,1 persen akan memicu terdongkraknya harga logistik hingga 70 persen. So….cakupan masalah kini tidak lagi antara kendaraan dan bensin namun jauh lebih luas. Inflasi bakal cukup tajam. Kalau ini terjadi….mungkin harga Aquapun dari 3000 menjadi 5000 atau busi dari 13ribu berubah jadi 20ribu. Belum lagi harga motor….akibat kenaikan material atau biaya distribusi bahan mentah….pasti juga ikut terkerek. So…kita sebagai biker sekaligus kepala keluarga harus pandai berhemat menyambut hidup yang makin berat. Semoga saja tidak brosis…..
Last…wakil presiden Yusuf Kalla masih membantah kenaikan akan terjadi bulan depan. Naik pasti…tapi menurut beliau tanggal pastinya belum diputuskan. So…monggo yang penting siap-siap aja kangbro. Wis….duit ora aji rekk suwe-suwe ……(iwb)