Quantcast
Channel: Iwanbanaran.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5134

Balap AP250 ARRC Sepang : Tenyata mesin dua silinder digandoli beban tambahan 10 kg….

$
0
0

460X100Honda_2

Apiwat Wongthananon

“Apiwat Wongthananon diatas CBR300″

Bro dan sis sekalian…..kalau sampeyan intip balapan race 1 AP250 ARRC 2015 tadi pagi…..jelas terlihat pasukan single silinder begitu mendominasi. Bahkan Kawasaki 250 Mono RR yang ditunggangi Takehiro Yamamoto dari Kawasaki Trickstar Racing Jepang serta CBR300 milik Apiwat Wongthananon dari Thailand (AP Honda Racing) ngibrit tak terbendung. Lahh…ada apa dengan Ninja250FI serta YZF R25??…..
blog-460x120-altiwb(1)

bloger 2 photo kontes

Ternyata karena regulasi mzbro. Christoper Price sang pengatur regulasi atau Technical Director ARRC mengakui…..mereka sebenarnya berusaha agar race bermain dengan imbang antara mesin twin dan single. Namun ternyata keputusan mereka untuk memberi beban tambahan seberat 10 kg pada twin engine membuat jalannya balapan terkesan pincang karena single silinder begitu mendominasi. So…kemungkinan mereka akan mereview ulang regulasi….

Saya contohkan untuk supersport 600 di dunia, itu baru 9 tahun formula regulasinya baru bisa ditemukan. Kalau AP250 ini diusahakan dipercepat regulasi yang adil. Makanya pada ARRC 2015 setiap dua seri akan dikoreksi ulang, termasuk soal bobot,” ujarnya seperti dilansir maniakmotor. Apakah artinya balap diSentul nanti akan ada perubahan aturan soal bobot??…

Sepertinya demikian mzbro. Mengingat sejak latihan hingga kualifikasi…..mesin single silinder selalu ngacir didepan dengan gap yang lumayan ngeri yakni hingga 1-detik perlap atau bermain diangka 1m 15-16 detik. Padahal untuk mesin twin cukup sulit bermain dikisaran 1m 17detik. Kenapa??. Simpel kangbro. PWR twin engine anjlok drastis. Bayangin aja sampeyan nunggang motor dengan bobot badan 70kg….rival 80kg. Lak yo ngap-ngapan musuhe sampeyan. Dengan bobot lebih…selain power terkebiri….racing line juga beda alias tidak sepresisi motor enteng saat melibas tikungan. Entry dan out the corner jadi kedodoran. Apalagi mesin single yang diturunkan untuk berkompetisi disinyalir menggunakan mesin 300cc. Makin lengkap wis…..

Last…..regulasi perlu dibuat agar balapan bisa berlangsung adil. Namun jika tidak digarap secara jeli….balapan jadi nggak seru karena terkesan seperti turing. Lha piye….ngacir sendirian je. Celakanya….pabrikan saat ini merilis tipe mesin berbeda untuk produk masspro 250cc. Dan inilah yang membuat pembuat regulasi pening tujuh keliling. Diberi beban tambahan salah….sebaliknya kalau tidak diracik formula tentang bobot, mesin single juga dirugikan. Jenggot sariawan tenan. Terus yang paling juozzz gimana?. Nunggu V-Twin wae biar nggak banyak polemik nantinya. Setuju oraaaa :mrgreen: …(iwb)

Hasil ARRC Asia Production 250 Race 1 (Top 10):
1. #11 Takehiro Yamamoto Kawasaki Ninja 250 JPN
2. #24 Apiwat Wongthananon Honda CBR 300 /250 THA
3. #46 Vorapong Malahuan Honda CBR 300 /250 THA
4. #41 Nakarin Atiratphuvapat Honda CBR 300 /250 THA
5. #12 Ryunosuke Hyodo Kawasaki Ninja 250 JPN
6. #82 Ayumu Tanaka Yamaha YZF R25 PN
7. #45 Peerapong Boonlert Yamaha YZF R25 THA
8. #14 Peerapong Loiboonpeng Yamaha YZF R25 THA
9. #127 Kasma Daniel Kasmayuddin Yamaha YZF R25 MAS
10. #34 Imanuel Putra Pratna Yamaha YZF R25 INA

RPMS-LOGO-IB Post by IWB. Follow us on….

Twitter : @iwanbanaran
FB Fanspage : Iwanbanaran.wordpress.com
Email : Iwanbanaranblog@gmail.com
Youtube channel : Iwanbanaran
Path : Iwanbanaran
Google+ : Iwanbanaran
Blog Author : IWBspeed.com | Iwanbanaran.com


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5134

Trending Articles