Bro dan sis sekalian…. Jelang balap Sachsenring, tensi persaingan makin memanas. Bos Honda yakni Livio Suppo secara blak-blakan kembali mengungkit insiden Assen yang melibatkan Marquez vs Rossi. Bicara pada Motorsprint…..Suppo berani mengatakan bahwa Rossi memang sangat licik. Woohhh…..esmosi ki critane
…..
Insiden senggolan Marquez vs Rossi diAssen ternyata masih belum bisa diterima oleh HRC khususnya Livio Suppo. Kendati race director sudah menganggap semua adalah racing insiden…..dalam mata Suppo manuver Rossi sudah direncanakan. Opini ini diungkapkan ke media Motorsprint yang diecho oleh Motogp. Berikut penuturannya…..
“Aku sulit percaya jika Valentino tidak mempersiapkan sebelumnya. Katakanlah dia berhati-hati dengan kemungkinan ini. Cara dia menegakkan motor dan membuka gas pada saat yang sama adalah indikasi kuat. Menurutku dia melakukan semuanya dengan sangat cepat jadi sulit untuk tidak percaya bahwa dia memang tidak menyiapkan sebelumnya. Dan itu betul-betul sangat licik….” serunya…..
Bos HRC ini kembali menambahkan…”Valentino sangat lihai. Dia sering melakukan hal dimana lainnya tidak membayangkan sama sekali. Dia adalah juara soal kecerdasan dan insiden kemarin adalah contoh kelicikannya. Segera meluruskan motor melihat Marc mendekat. Padahal tidak ada senggolan berbahaya. Hanya sedikit sentuhan sehingga Valentino tidak seharusnya keluar lintasan…..
“Disana dia ternyata keluar trek. Jadi aku percaya Rossi sudah memikirkan manuver ini sebelumnya, dia tahu bahwa itu memungkinkan. Lebih dari semua, Valentino selalu bagus dan pintar “menarik kelinci dari dalam topinya ” sindir Suppo. Terus apa tanggapan Rossi tentang tudingan Bos HRC tersebut??….
Seperti ogah berdebat, Rossi menjawab santai..”Itu reaksi normal. Saat kamu bertarung ditikungan terakhir selalu menarik khususnya jika bertarung ketat dan saling bersentuhan. Jadi saya pikir itu reaksi normal…” ujar Rossi menanggapi tudingan Suppo. Sebagai informasi….Livio Suppo adalah manajer Casey Stoner saat diDucati. Dan Suppo jugalah yang kuat memprotes manuver short cut Rossi di tikungan cork screw Laguna Seca saat melawan Stoner. Tuntutannya saat itu adalah diskualifikasi….
Uniknya….saat Rossi disalip Marquez dengan manuver dan lokasi yang sama…..Suppo hanya menjawab….”terima kasih kepada Marc, karena setelah beberapa tahun akhirnya kami bisa membalasmu” seru Suppo pasca Rossi memancing dengan candaan ke bos HRC tersebut. Dilalah….rasa tidak suka Livio kembali menyeruak pasca insiden Assen. Wisss….jian panas tenan euy. Btw…apakah sampeyan salah satu yang sependapat dengan analisa Livio Suppo??….(iwb)