Iwanbanaran.com – Kangbro……mesin dyno sebagai standart yang diberlakukan AHM untuk ngetes power pasca servis juga hadir di dealer Big Wing Honda Medan. Mesin yang konon berbiaya sangat besar ini adalah fasilitas yang diberikan Honda untuk para konsumen big bike Honda. Namun ketika IWB tanyakan perkara kemungkinan brand non Honda ingin menggunakan fasilitas mesin dyno…ternyata dihalalkan cak. Lhoooo…koq kepenak. Eittt…tapi ada syaratnya cak. Berikut term conditionnya….
Yang pertama jelas, motor harus moge yakni mesin diatas 250cc. Jadi kalau sampeyan kesana nunggang matic ataupun bebek plus sport 250cc kebawah…..ora iso cak. Walau sampeyan punya uang segepok…regulasinya demikian. So…jika ingin ngetest dyno untuk motor-motor tersebut monggo datang saja ke test dyno independent diluar….
Yang kedua…..akan dikenakan biaya alias tidak gratis. Yo jelas pakde….membangun mesin dyno dengan infrastrukturnya tidaklah murah. Bahkan IWB sempet mendengar sounding bisa sampai 1 Milyar. Ahhhh….yang boneng???. Bisa jadi karena semua peralatan yang digunakan kelas wahid…
Meliputi peredam, mesin, blower, komputer dan dan pernik-pernik lain. Nah…untuk harga sendiri sampeyan akan dikenakan tarif 600 ribu sekali test dyno. Sopo ngerti sampeyan para pemilik moge R1 ataupun Ninja ZX10 pengen tahu before-after setingan….mesin dyno Honda bisa jadi solusi. Ora mungkin to sampeyan tes geber moge dijalanan. Iso disawat tugelan boto tenan (potongan batu bata)….
Last…..untuk penunggang moge Honda, sampeyan juga bisa ngetes motor kesayangan diatas mesin dyno diluar jadwal servis. Kalau ini juga tidak gratis alias dikenakan biaya (pas servis gratis). Informasi yang dishare sekitar 400 ribu. Hhhmm…lumayan juga yak gapnya antara merk Honda vs non Honda. Oh ya…btw kuwi Big Wing Indako Medan. Kalau region lain kudu dicek lagi cak. Semoga berguna…..(iwb)