Image may be NSFW.
Clik here to view.
Iwanbanaran.com – Kangbro…..melanjutkan latihan sebelumnya, pada FP3 diwarnai red flag sebanyak 2 kali. Hal ini dikarena banyaknya insiden crash akibat kondisi aspal yang makin menurun suhunya. Disini Andi M. Fadly perkara diatas Ninjanya. Sementara itu posisi kedua diisi pembalap Thailand yakni Anupad Sarmoon dari Yamaha. Gerry Salim nempel ketiga dengan lap time yang nyaris identik. Gilaaaa ki pasukan merah putih cak….
Pada FP3, Andy M. Fadly (Manual Tech Kawasaki) menjadi rider terkencang dengan 1 menit 44.797 detik. Sedang posisi dua diisi rider Yamaha Thailand yakni Anupad Sarmoon dengan 1 menit 45.059 detik. Gerry Salim (AHRT) yang pada FP2 bisa bermain dikisaran 1 menit 44 detik kali ini harus puas dengan lap time 1 menit 45.150 detik. Ediann njaran ketat tenan ki cak…..
Rey serta Galang (Yamaha Indonesia Racing) kali ini menempati posisi terkencang 5-6. Rey dipaksa mundur oleh rider Yamaha Thailand yakni Peerapong L yang mengisi posisi keempat. Iki jiann seru. Persaingan sekarang antara 3 pabrikan dari sebelumnya hanya Yamaha vs Kawasaki. Terus piye soal combined lap ??…
Fadly dari Kawasaki Manual Tech perkasa menempati posisi pertama. Dibelakangnya nempel Gerry Salim (AHRT) yang melengkapi pasukan merah putih dilatihan bebas Johor Malaysia. Sedang posisi 3 diisi Sarmon dari Yamaha Thailand…lalu Peerapong diposisi 4. Disusul Galang (Yamaha) kelima, Rheza Danica (AHRT) enam dan Rey (Yamaha) ke tujuh…
Last….baru ditahun pertamanya, jelas konsistensi performa CBR250RR ditangan Gerry Salim cukup mengejutkan. Tidak heran ARRC sendiri menyebut “The Honda CBR250RR makes its first competitive World debut in the ARRC..”. Sebab normalnya cak, pabrikan butuh waktu ditahun pertama untuk mengumpulkan data dan bangkit ditahun kedua seperti halnya R25 ditahun 2015 dulu. Btw…semua masih latihan dan kita lihat saja pada saat race nanti……(iwb)
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
