Iwanbanaran.com – Pakdeee…jiann nglembur tenan cakkkk. Untuk garap video review X-Max 200/300 dengan kualitas Full HD 60 fps ternyata menguras tenaga. Semalaman penuh rek rendernya. Belum lagi proses upload ke Youtube….suwek njaran tenan. Tapi ora po-po, selama sampeyan puas….rasa letih terbayarkan (haiyahhh). Dan dalam video kali ini IWB akan review body sang X-Max 300 versi eksport. Yang ternyata ada 4 perbedaan mendasar dibanding versi lokal. Penasaran ?. Cekidottttttt……
Pada ceremony peluncuran new X-Max 250/300 (sebenarnya untuk eksport adalah 300cc tapi body sama plek dengan 250), IWB sukses ngubek-ngubek perbedaan X-Max 300 dibanding X-Max 250 lokal. Yang pertama bisa kita bahas adalah….dudukan plat nomer. Yup…untuk versi eksport sampeyan tidak akan menemukan dudukan plat depan karena diluar negeri memang nggak berlaku cak…
Yang kedua jelas kubikasi mesin. Untuk versi eksport…YIMM melakukan eksport versi 300cc. Sedang lokal hanya 250cc. Kenapa ?. Alasanya pajak cak. Didalam negeri kubikasi diatas 250cc termasuk sebagai barang mewah sehingga dikenakan pajak bak motor moge yakni dikisaran 125%. Makanya kalau 300cc banderol bisa melejit tinggi. Mrongos ora jal…
Lalu yang ketiga adalah emisi gas buang. Untuk versi eksport sudah Euro 4 sedang lokal baru Euro 3. Sebagai informasi di tanah air Euro 4 baru berlaku sekitar Agustus 2018. Lalu yang keempat adalah mata kucing (sebutan gampangnya). Diluar negeri wajib hukumnya motor dibekali mata kucing yang glow in the dark demi safety. Nah…untuk versi eksport sudah ada dan diletakkan difender belakang….
Jadi demikian cak. Secara total basicnya ada empat perbedaan. Tapi yang patut berbangga, oleh Yamaha tanah air diberikan versi warna kuning. Jadi lebih lengkap kangbo. Btw….pada versi eksport…..hanya putih yang mengusung warna metalik. Selebihnya menganut warna matte atau doff. Nah….untuk lebih gamblangnya sampeyan intip wae video review yang sudah IWB racik dibawah ini. X-Max 250/300 ?. Ini matic emang keren gambot puolll….celengan iso bubar ki rekkkk ! (iwb)
Video Full HD review X-Max 300 versi eksport