Iwanbanaran.com – Kangbro…seperti yang kita tahu kualifikasi di Austin menyisakan sebuah cerita kurang mengenakkan antara Vinales vs Rossi. Salah paham….Vinalespun mengungkapkan rasa kecewanya diatas trek. Mereka berdua akhirnya berbicara di pit area. Banyak yang memprediksi….hubungan panas ini akan berlanjut seperti halnya pengalaman Lorenzo vs Rossi. Benarkah demikian ??….
Cukup sulit untuk menjadi tandem Rossi karena diakui atau tidak, doi masih menjadi bintang dibalap roda dua dunia. Apalagi pada saat insiden Rossi sendiri memang pada kondisi ” tidak mengetahui”. Lawong ora ono spione cak. Vinales ketika kejadian langsung mengungkapkan rasa kecewanya pada Vale. Terlihat dari gerakan tangan yang dilanjutkan di area pit….
Bahkan saat masuk di tribun…keduanya sempat melihat tayangan ulang TV. Dari konfirmasi Rossi bisa dipastikan doi tidak mengetahui kedatangan rekannya. Sedang Vinales menganggap bahwa itu adalah kemarahan sesaat akibat tidak bisa menyelesaikan hot lap. Pertanyannya….apakah hubungan kedua akan makin renggang serta tidak lagi harmonis pasca kejadian seperti halnya Lorenzo ??…
Tergantung cak…tergantung bagaimana sikap MV setelahnya. Apakah tetap sama atau berubah. Dari pandangan IWB….jika doi masih tetap santun, kalem serta nggak banyak omong seperti sebelumnya….IWB yakin hubungan tetap akan baik. Sebab sepengalaman IWB…Rossi nyaris tidak pernah ada masalah dengan tim mate sebelum Lorenzo. Dan Vinales bukanlah Lorenzo. Keduanya memiliki karakter berbeda….
Lorenzo lebih meledak-ledak dan kadang tidak bisa menghormati orang lain. Masih jelas dalam ingatan kita saat jempol kebawah diberikan Jorge pada Rossi dipodium Sepang Malaysia. Ataupun Ducati GP17 yang dilempar pasca crash di Termas De Rio Hondo. Sedang Vinales sejauh ini…berbeda. Dari pengalaman IWB….MV25 tidak banyak memiliki rekam jejak kurang elok perkara etika. IMHO karakter mirip Dani Pedrosa walau tidak plek…
Last…..MV25 memang baru dan tentu justifikasi bisa berubah kapanpun mengingat pergeseran waktu bisa merubah karakter orang. Namun jika MV25 cerdas tetap respect serta bijak dalam menyikapi tiap kejadian….image positif yang didapatkan. Sebab sekalinya doi angkat bendera perang melawan Rossi seperti Lorenzo…IWB yakin doi bakal sulit mengambil hati para fans Motogp yang mayoritas adalah VR46. Sebaliknya…jika doi maintain respect pada Vale, IWB yakin MV25 bakal mendapatkan simpati dari para fans VR46 yang ujung-ujungnya menyeret mereka berpindah pada MV25 ketika Vake pensiun nanti. Piye menurut sampeyan….punya opini lain soal ini?? (iwb)