Iwanbanaran.com – Kangbro….emboh ki perasaan negeri kita sedang diuji. Bertubi-tubi kekacauan seperti tiada berakhir. Fitnah hasut, adu domba serta yang terakhir bom dan gangster motor. Tanda apa ini ????….
IWB adalah generasi yang pernah merasakan beberapa kali pergantian jaman. Dari Orba hingga masa reformasi. Oleh karena itu secara pribadi sangat bisa merasakan grafik dan gejolak yang makin lama ora karu-karuan…
Dari isu agama, suku, kriminalitas terasa banget cak. Emboh….perasaan koq makin menjadi-jadi. Apakah hal ini karena adanya sosial media sehingga informasi berlangsung liar?. Ora mudeng. Toh kalau kita gunakan internet untuk hal positif hasilnya bagus banget. Dilalah tidak semua orang menggunakan untuk hal itu…
Nah..kembali pada isu gangster motor, akhir-akhir ini IWB sering mendapatkan broadcast FB adanya gangster atau geng motor…terserah sampeyan nyebutnya apa. Namanya juga aneh-aneh….seperti gangster Jepang (geng motor Mampang), Geng Motor AS 378 atau Anak Stres Penipu dll…
Yang parah…rata-rata gangster ini menjadi ajang melakukan kriminalitas. Lawong perekrutan wae harus bacok orang dijalan baru lulus masuk anggota. Kelar melakukan aksi bacok mereka tinggalkan korban begitu saja. Koyok bacok gedebog pisang cak…..opo ora kurang ajar kuwi….
Saat IWB baca…rata-rata pelaku masih berusia 18-21 tahun. Generasi yang tidak pernah tahu sejarah kelam bagi para garong, begal ataupun pelaku kriminalitas tapi bagaikan sinar penolong bagi rakyat biasa. Masih ingat saat IWB kecil ketika berusia sekitar 5-6 tahun dulu. Kisaran awal 1983-1985-an…..kriminalitas tidak terkendali. Hukuman penjara seperti tidak ditakuti. Tiba-tiba negeri ini dibuat mencekam dengan hadirnya Petrus (penembak misterius)….
Konon Penembakan misterius atau sering disingkat Petrus (operasi clurit) adalah suatu operasi rahasia dari Pemerintahan Presiden Suharto yang terjadi pada tahun 1980-an untuk Mengatasi Angka kejahatan begitu tinggi pada saat itu. Operasi ini secara umum adalah operasi penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang dianggap mengganggu keamanan dan ketentraman masyarakat khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah….
Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, oleh karena itu muncul istilah “petrus” (penembak misterius). Pria bertato dan pencoleng ataupun begal dikarungi. Sebagai shock terapi….oleh Petrus mayat sengaja ditaruh diposkamling ataupun desa sekitar. Suara kencang dihembuskan bahwa target Petrus para bajingan yang masuk dalam daftar hitam. Hasilnya?…
Setiap orang yang merasa pernah melakukan kejahatan lari tunggang langgang kegunung dan hutan-hutan tidak berani turun. Benar-benar menjadi neraka kangbro buat mereka. Saking ketakutannya…para pria bertato sampai harus mengorbankan kulitnya dengan cara menghapus menggunakan apa saja. Operasi tersebut terus berjalan selama berbulan-bulan. Jadi kalau pagi kadang ada aja buntelan karung isinya pria bertato. Hasilnya ??…
Mungkin terkesan kejam, tapi setelah itu kriminalitas anjlok dititik nol persen. IWB masih ingat, bokap yang biasanya tidak berani keluar malam hari….aman jaya tidak ada gangguan apapun setelahnya. Para pelaku kriminalitas yang selamat benar-benar insyaf sebab dimata mereka nyawa bisa dicabut kapan saja. Alih profesi dilakukan sehingga pada saat itu…Indonesia terkenal sebagai negara yang sangat aman….
Mau jalan kaki sendirian jam 1-2 malam tidak ada yang berani menyentuh. Dulu saking jarangnya pembunuhan, ada kasus bunuh satu orang saja langsung menjadi berita seantero nusantara. Lha sekarang ??. Ora cak. Mateni wong wis koyok berita biasa. Tiap hari ada aja korban berjatuhan. Ora duwe udel tenan kayak bunuh lalat pokoke. Dilalah para penguasapun merespon secara santai. Judule “Anyep” pakde. Piye ora miris….
Sayang…jaman dan generasi terus berganti, IWB melihat negeri ini sudah tidak lagi seperti dulu. Sebagai wong cilik…IWB nggak perduli dengan tetek bengek siapa yang menjadi penguasa atau mau dibawa kemana negeri ini. Awake dewe melu wae. Kita hanya pengen aman, damai serta jauh dari kejahatan. Munculnya para gangster motor yang terdiri dari para anak ABG yang tidak segan-segan melukai jelas menjadi pertanda urgensi aparat dan pemerintah melakukan tindakan tegas. Investigasi dan ciduk pentolannya tanpa kenal ampun. Sebab IWB yakin tiap gangster pasti ada ketua dan koordinatornya…
Last…IWB menghimbau agar sampeyan selalu waspada dimanapun melintas. Khususnya dijalanan area Mampang dan Depok karena dari beberapa berita anggota Gangster ini sering membawa celurit dan parang dipinggir jalan yang bisa menyabet sewaktu-waktu diarea tesebut. Dengan artikel ini pula, IWB berharap aparat lebih memaksimalkan patroli dan mengerahkan anggotanya dijalanan. Apalagi saat jelang puasa dan lebaran….angka kriminalitas pasti naik. Waspadalah-waspadalah…..(iwb)
Rekaman Video sistem perekrutan geng motor dengan cara bacok orang dijalan
HP klik disini