
Iwanbanaran.com – Cekot-cekot cak…asli jiann emosi bin geram melihat kejamnya aksi para begal yang makin masif dinegeri ini. Kejadian yang menimpa calon dokter muda yakni Italia Candra Kirana Putri menjadi penegas bahwa negeri ini dalam kondisi darurat begal dan garong. Lha sampeyan bayangin wae pakde…..Sapu dilawan dengan bedil, opo ora kebangetan. Begal makin kenthirrrrr !!!
Dari info yang tersiar, pelaku memang sudah wira-wiri dilokasi perumahan Italia. Melihat Beat hitam terparkir (B3378 CFH), merekapun beraksi. Namun Italia yang mergokin langsung berteriak. Sayang….tindakan nekadnya dengan mengambil sapu lidi untuk menghalau perampok berujung maut…
Sapu lidi tersebut dibalas dengan letusan bedil. Doi langsung tersungkur dengan luka didada. Kejadian sendiri pada tanggal 12 Juni 2017 pada jam 13.45. Tempat kejadian diPerum Bugel Indah Karawaci Tangerang kota. Calon dokter berusia 23 tahun yang meninggal sia-sia ditangan perampok. Padahal masih terekam dalam ingatan kita seminggu lalu….
Davidson Tantono (30 tahun) juga mengalami nasib serupa diSPBU sekitar Dan Mogot. Doi ditembak dibagian kepala hingga meninggal ditempat saat dirampok tasnya yang berisi uang 300 jutaan. Artinya begal memang sudah berniat membunuh…bukan melumpuhkan. Biadab tenan!!. Yang parah…kejadian didepan orang banyak kangbro…..
Rekaman penembakan pada Italia
Dengan rentetan kejadian diatas sudah seharusnya aparat melakukan operasi terpadu karena grafik kriminalitas masuk kategori emergency. Darurat kangbro…kejadian masif dan cukup mengerikan. Ganyang begal dan jangan beri ampun. Mbokya lebih greget gitu lho….oalahhhhh. Mungkin menyebarkan intel atau petugas berpakai preman dikantong-kantong rawan bisa dijadikan solusi efektif. Nyamar kangbro….
Drama diatas menunjukkan, rata-rata pelaku kejam tanpa belas kasihan. Mungkin hati mereka sudah seperti batu…jadi bukan manungso (manusia) cak. Kalau manusia normal…ora mungkin membalas gebukan sapu lidi dengan bedil (pistol). Yang IWB geram, nembaknya santai wae. Koyok nembak truwelu (kelinci). Duorrrrr…terus mak inyik-inyik ngaleh (pergi). Opo ora cicak bin kadal jal…..

Pelaku tidak sadar…menghilangkan nyawa berarti konswenskinya berat. Boleh saja saat ini mereka lolos dari hukum secara hingga sekarang belum tertangkap. Tapi sampai diujung manapun, tanggung jawabnya nanti pada sang khalik. IWB yakin mereka tidak pernah memikirkan sampai kesana. Lawong hatinya aja terbuat dari batu….gimana mau mikir. Semoga saja diberi hidayah kangbro…
Last…aksi pelaku yang dibekali senjata api memang sangat mengerikan. Tapi IWB yakin ada pemasok yang harusnya bisa diberangus. Tentu semuanya kita serahkan pada pihak berwajib sebagai pemegang otoritas resmi penegak hukum. So kangbro….monggo berhati-hati kalau sampeyan keluar rumah sebab negeri ini sudah tidak aman. Garong, perampok dan pelaku kriminalitas bebas berkeliaran diluar mencari mangsa. Selalu berdoa pada Allah SWT sebab dari sanalah perlindungan hakiki akan kita dapatkan. Waspadalah-waspadalah…….(iwb)